Jadi tadi gue in charge dalam CLT (semacam fieldwork) dan klien gue dari Jepang. His name is Toshi. He is cute and funny.
Dari meeting hari Jum'at lalu di Plaza Senayan sama client. Mereka bilang akan ada orang dari head office mereka di Jepang yang akan datang dan inspeksi CLT.
Jadi dengan SOP yang seabrek-abrek dan baru itu, akhirnya senior gue pun sampai gak jadi cuti karena ini adalah project pertama yang mendatangkan klien dari Jepang itu. If they are satisfied with us, then they will give all of the projects to us.
Lalu pada hari H pelaksanaan CLT, ternyata gue ga bisa ikut in charge karena banyak kerjaan di kantor yang harus gue selesaikan. Jadilah hanya senior gue aja.
But then, sekitar satu jam senior gue disana, dia nelfon kalo dia dipanggil meeting sama bos untuk ke klien lainnya dan gue harus kesana menggantikan dia in charge.
Sampai di tempat CLT, gue dikenalin dengan beberapa klien yang baru gue kenal. Dua diantaranya udah ketemu pas gue meeting, dua lagi adalah orang brand management dan si Jepang ini.
Gue ngiranya orang Jepang ini akan seperti bapak-bapak, berkumis tipis, bermuka judes dan kaku. Tapi ternyata eh ternyata, orangnya masih muda kayaknya belom ada 30 tahun, ganteng, lucu dan ramaah banget.
Dia cerita kalo dia udah 7 bulan di Jakarta. Sebelumnya dia kerja di bank di Jepang dan dia bilang kalau "finance is boring" so then he choose marketing as his next job. Setelah resign, dia travelling ke beberapa kota di dunia, seperti New York, Chicago, California, dll. Dia bilang dia ga suka sama Amerika karena orangnya not friendly seperti di Indonesia dan Thailand.
Dia bilang dia suka Indonesia dan punya rencana untuk stay di Indonesia. Dia udah ke Bandung, Jogja, Bali, Manado, Banjarmasin, Aceh, dll.
Waktu gue tanya kota mana yang paling dia suka, dia jawab Jogja. Gue kira dia bakal jawab Bali. Dia suka Jogja karena Candi Borobudur dan Prambanan. Dia juga suka Manado karena keragaman agamanya, dia suka Bandung karena udaranya sejuk dan ceweknya cantik-cantik hahaha.
Di pintu salah satu ruangan, ada peta Jabodetabek yang ditempel. Dia ngeliatin itu cukup lama, kayaknya agak menarik perhatiannya. Sampai akhirnya dia ngeh kali ya kalo gue ngeliatin, dan dia bilang "I like reading map" hahaha lucu amat ini orang zzz. Terus gue nanya, "where do you live?" Dia searching pake telunjuknya, hmm "This one. In Ke-red." and I was like he? Kered? "Yes, here!" Ooooohh Karet maksudnyee sodara-sodara. Karet Sudirman situ hahaha.
Dia nanya balik ke gue "And where Denna live?" Sampe akhirnya gue nunjuk Pamulang, dan dia bilang itu jauh banget. Dia nanya gue naik apa kalo ke kantor, dan lain-lain. Lalu kita ngobrol betapa macetnya Jakarta dan dibandingkan dengan Tokyo yang semua transportasinya serba cepat. But he likes live here, in Jakarta and about to find a girlfriend in Indonesia.
Yes, he is still single! Hahaha. Kenapa ye orang semenarik itu masih single. Serius dia lucu and fun to be with, gue aja yang stranger langsung bisa akrab sama dia.
Dia dengan lucunya meragain cara monyet2 jalan dan ngelilingin dia waktu di Manado kalo ga salah apa di Bali ya? Lupa gue. Pokoknya gue laughing out loud, kayak temen lama haha.
I said "Hahahha Toshi you're so funny" dan dia terus melanjutkan ceritanya. Sampai pada akhirnya ada salah satu interviewer yang nyamber, mba itu nanya "Can you speak Mandarin?" Terus mereka ngobrol dikit-dikit pake bahasa Mandarinnya.
Lalu setelah mba interviewer pergi, dia randomly ngomong sendiri bahasa-bahasa asing, kayak "I love you", "Saranghaeyo", terus lebih random lagi dia nanya "What is i love you in bahasa indonesia?" gue bilang "Aku cinta kamu", "and what it is in france? ah i forgot. what it its ya?" gue juga berpikiri keras, gue lupa banget padahal gue tau.
Akhirnya setelah mengumpulkan memori-memori dengan kekuatan bulan, gue inget juga, yaitu "Tu me manques" hahaha. Terus gue ajarin dia juga beberapa bahasa prancis yang gue tau. Jadi kalo misalkan dia suka sama people in France, dia akan bilang itu ahahaha.
Setelah itu pas di pantry, banyak interviewer pada antre untuk ngambil product yang mau ditest. Mereka pada bilang "aduh harus sabar ya ini antrenya lama", lalu si Toshi mengulang-ngulang kata sabar itu.
Gue sampe pengen ketawa. "Do you know what is sabar?" karena dia memang bisa sedikit-sedikit bahasa Indonesia dengan pelafalan yang sangat amat lucu hahaha. Gue bilang "sabar is be patient", "Ooooo oke sabar sabar" kata dia, hahhahaha. "You know new vocab ya", "Yaaa, I will remember it, sabar sabar".
Pas mau pulang tadinya mau gue anter sampe dia nemu taksi, tapi di depan, dia bilang katanya dia mau naik ojek aja. Dia suka naik ojek karena cepet nyampe dan ga macet.
Dia juga ga minta ditemenin dan malah bilang "It is oke if you stay here. I will take a walk and get the ojek over there. It's okey, Denna"
Yaudah karena dia maunya begitu, akhirnya gue salaman. Nanya apakah dia besok akan dateng lagi, dan dia bilang akan nanya ke bosnya dulu, whether he will come or not tomorrow.
I feel like I just met my new (best)friend and I wish we could meet again in another time.
Thank you, Toshi. You really made my day :D
0 comments:
Post a Comment