Bus kami pertama mengunjungi Atomium. Atomium dibangun tahun 1958 untuk World Fair, semacam ruang pameran dan ruang publik. Terdapat eskalator dan lift untuk menuju 5 ruang tersebut. Dari bagian paling atas bola, kita bisa melihat pemandangan Brussels, bahkan kalau cuaca sedang bagus, kita bisa melihat pemandangan hingga Antwerp.
From the top of Atomium : beautiful city view of Brussels |
Atomium |
More of the Brussels World’s Fair era |
The design and lights of the staircase somewhat made me remember the spaceship in the movie 2001: A Space Odyssey. |
People keep taking a photograph in any ways, so do I. |
Perjalanan dilanjutkan ke simbol kota Brussels yaitu patung Manneken Pis, berlokasi di persimpangan jalan Rue de l'Etuve/Stoofstraat and Rue des Grands, dibuat tahun 1619. Bentuknya lucuk banget, anak kecil cowo lagi pipis hihi.
Manneken Pis Statue |
Rue de l'Etuve/Stoofstraat |
Entah kenapa anak kecil ini bisa dijadiin simbol kota Brussels, karena gue kepo akhirnya gue googling dan begini kisahnya (skip aja kalau ga suka sejarah daripada lo ngantuk) :
Jadi dulu ada beberapa legenda di balik patung ini, tapi yang paling terkenal adalah satu tentang Duke Godfrey III dari Leuven. Pada 1142, pasukan ini dua tahun bertempur melawan pasukan Berthouts, kelima raja Grimbergen, di Ransbeke (sekarang Neder-Over-Heembeek). Pasukan menempatkan tuan bayi dalam keranjang dan menggantung keranjang di pohon untuk mendorong mereka. Dari sana, anak itu mengencingi pasukan Berthouts, yang akhirnya kalah perang.
Jadi gitu.
Abis foto-foto sama anak kecil itu, gue lanjut beli oleh-oleh cokelat Belgia dan souvenir khas Belgia. Tidak lupa nyobain waffle khas Belgia yang you-should-try-this-one-before-you-die. Oh iya cokelat Belgia yang terkenal itu cokelat Godiva namanya.
Godiva Chocolate. |
Berbagai macam waffle khas Belgia dengan beragam topping. Aaaaaaaaaa~ |
Belgian Beers |
Grand Place Handmade Belgian Chocolate |
Salah banget ini yang kayak gini self service |
Lanjut lagi ya ke Grand Place, ini semacam alun-alun yang menjadi tujuan wisata para turis dan old buildingsnya bagus banget. Jadi gedung-gedung tua tersebut mengelilingi membentuk kotak. Kayak gini :
Thanks to landscape iPhone 5 camera! |
Mesmerized by the view of Grand Place (photo taken by Inda Premordia) |
Coba selamanya hidup bisa selow banget kayak gini ya |
Udah deeehhhh... kaki bengkak ga berasa, sepatu kayaknya udah hampir jebol dipake jalan terus haha.
Abis dari sini terus kemana lagi ya?
Oh iya agenda terakhir tentunya adalah mengisi perut yang naganya udah pada liar. Berhubung naga itu legenda China, jadi kali ini kita makan di restoran China.
Iya gue tau ga nyambung. Yaudalah namanya juga orang laper.
See you in the next post : Brugge, the lovely city.
0 comments:
Post a Comment