16 November 2010

my leadership essay

0 comments
I was an active girl since I was a child. I love challenges which I get from the new things.  My leadership spirit has built since I was in elementary school. I was a member of Girl Scout. I was the leader of the group. I was also the leader of the team flag hoisting unit. I led my team becoming the champion in district level area.

I was a member of Interschool student organization. I became the secretary in my first year and became the coordinator of religion sub division in the second year.

My leadership ability improved in high school. I passed many selections to become a member of SMAN 34 Jakarta Interschool student organization. I passed the written test, rhetoric, and the interview. I was proud because I was among the 20 person who are chosen from 150 people. We have many programs such as Hari Seni dan Karya (HSK) 34 and cinefest. I was the coordinator of treasury and sponsorship division of HSK. This position demanded a big responsibility because the big need of fund. I was the member of event organization who took the responsibility to the smoothness of the
event in cinefest.

I love organization activities since I was a child. That’s also the reason why I took management as my major.  Management has a close relation with leadership.  I was sure that my leadership experience will improved my ability.

I was an active committee in campus events which held by intercollegiate student organization, such as general secretary in National Economic Expo (NEX) which invited the officials relate. I also selected to become a participation in Latihan Kepemimpinan dan Kaderisasi Manajemen (LKKM). I became the committee of this event next year. The event contains about leadership, interpersonal skill, communication skill, and management changing. There is also meet and great with successful figure. I was impressed with this event because I got new experiences became the participant and the committee. There were others committee that I followed such as a new student orientation, sport tournament inter-major and many more. I used to be a secretary.

I was a member of management student association of UNPAD (HIMA UNPAD). I was the staff of student society. This is a division which related between management student association of UNPAD and another student association in UNPAD or others university.

Due of my experience, I hope that I will pass the Young Leaders for Indonesia program. I will get lots of experience and go towards better.

14 November 2010

i'll try or i give up?

1 comments
Pernah gak kalian ngerasa putus asa? Padahal belum mencoba sama sekali.
Atau
Ketika sudah mencoba dan akhirnya gagal, kalian takut untuk mencoba lagi karena takut mengalami kegagalan serupa?

Lalu setelah itu
Apa yang kalian lakukan?
Diam mengurung diri di kamar? Nangis berhari-hari? Atau apa?

Saat ini saya di kondisi seperti itu. Saya merasa putus asa, padahal saya belum mencoba sama sekali. Saya merasa takut dengan ketidakpastian yang ada di depan. Saya pernah gagal dan saya merasa rendah diri, I’m nothing. Itu yang ada di kepala saya sekarang. Haha padahal jarang sekali saya berpikiran negatif seperti ini. Apapun masalah yang saya hadapi pasti saya tetap mencoba berpikir positif.

Sebenernya masalahnya apa sih sampe saya kayak gini? Masalahnya adalah saya cuma takut mencoba karena saya tau dari awal, kalau saingan saya bakalan berat banget. Saya, beneran deh, bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan mereka. Jadi yang ada di pikiran saya sekarang adalah “ngapain sih nyoba kalo ujungnya juga ga bakal lulus, orang saingan lo berat bgt” atau “sadar diri lah lo tuh bukan apa-apa, ga bisa apa-apa, gak usah sok deh saingan sama mereka”

Haha saya sebenernya pengen ketawa karena pikiran saya sendiri. Kalian pasti bilang gak ada salahnya nyoba, kalau gagal berarti bukan jodohnya. Atau melemparkan quote seperti “orang yang sukses adalah orang yang ketika jatuh, tapi dia tetap bisa berdiri kembali” or some of similar quote and wisdom words.
Saya tau saya harus bisa bangkit dan mencoba. Menciptakan kesempatan untuk diri saya sendiri, bukan menunggu kesempatan itu datang. Saya di sini cuma curhat ko, mungkin aja ada yang pernah ngerasain apa yang saya rasakan sekarang.

Jadi menurut kalian, apa yang harus saya lakukan sekarang?
Tetap mencoba dengan risiko yang besar, atau berhenti sampai sini dan tidak melanjutkan?

I’ll try or I give up?
Well, lets see guys :)


3 days later
"your application has been sent"
yes, i did it guys. i took that chance. well, at least i've tried :)




03 November 2010

dedicated for my best friends

0 comments
Tanpa sadar. Saya sudah melewati bulan Oktober begitu saja. Lihat saja, saya bahkan tidak update blog saya sama sekali. Kenapa? Mungkin kalo ada yg lihat postingan saya sebelumnya tentang jadwal kuliah saya, itu sedikit memberikan jawaban. Super sibuk intinya. Gak pake super juga sih, itu mah lebay hehe. Pokoknya mah sibuk pisun lah ceuk urang sunda teh.

Kuliah padat sepadat-padatnya. Nyampe kosan ngerjain tugas, leyeh-leyeh terus ketiduran. Banyak sebenarnya yang pengen diceritain. Tapi kalo cerita sama blog kan ga ada feedback ya, sedangkan saya butuh feedback. Jadilah pelariannya ke sahabat-sahabat saya.

Ngomong kata sahabat, sebenarnya apa sih makna sahabat itu?

“The best kind of friend is the one you could sit on a porch with, never saying a word, and walk away feeling like that was the best conversation you've had. 
Sahabat adalah seseorang yang bisa diajak minum teh atau secangkir kopi di teras rumah bareng, kalian saling berdiam diri, sibuk dengan khayalan masing-masing, tapi kalian merasa saling memiliki dan mengerti perasaan satu sama lain. Kadang, seorang sahabat bisa tau kalau sahabatnya sedang ‘tidak baik-baik saja’ hanya dengan melihatnya, atau bahkan karena terlalu mengenal dan terlalu tau banyak hal tentang sahabatnya, dia bisa merasakan perasaan sahabatnya dan hadir di waktu yang tepat. Mereka tidak saling bicara, tapi mereka mengerti.

“You’ll always be my best friend…You know too much.”
Ketika kalian sangat percaya kepada seseorang, kalian bisa bercerita apapun ke dia. Apapun. Rahasia, kenakalan waktu kecil, suka sama seseorang, berantem sama pacar, masalah keluarga, masalah di sekolah, kampus, kerja, dll. Mereka tau semuanya. Mereka ada dalam cerita kehidupan kalian karena kalian hampir melakukan semua hal bersama-sama dan saling bercerita tentang kehidupan masing-masing.

“A friend is someone who helps you up if your down, and if they can’t, they’ll lay down beside you and listen.
Seorang teman yang baik, akan selalu ada buat kalian. Senang atau susah. Kadang, seorang sahabat sangat sangat dibutuhkan saat kita jatuh, saat kita down, ada masalah dan merasa lemah. Saat itulah kita tau, siapa yang selalu ada, siapa yang selalu bisa diandalkan, mereka adalah sahabat kita. Sebisa mungkin mereka bakal membantu sebisanya, tapi kalau masalah itu terlalu berat dan dia tidak bisa ikut campur, mungkin masalah keluarga, mereka akan ada di samping kita, mendengarkan cerita kita, menghapus air mata kita dan menguatkan kita. Karena sebenarnya, saat kita punya masalah, kita tau apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikannya, kita hanya butuh seseorang untuk mendengarkan keluhan kita dan memberikan dukungan. Itu saja.

"When it hurts to look back, and you're scared to look ahead, you can look beside you and your best friend will be there"
Quote di atas ini mungkin sangat tepat waktu kita lagi patah hati, baru putus, baru ditinggalkan atau meninggalkan seseorang yang berarti di hidup kita. When you lose something you can’t replace. When you love someone but it goes to waste. When you too in love to let it go. Best friend will guide you home and will try to fix you. Mereka akan mengatakan semua akan baik-baik saja karena mereka akan menemani kalian menjalani kehidupan yang baru bersama-sama. Kalian tidak sendiri, karena sahabat kalian selalu ada.

“Teman itu, sedekat apapun, tetap orang lain, punya ruang lingkup, atau beberapa lembar kisah yang kita tidak ada didalamnya. Harus dihargai.”-dira larasati
Ya, kalian bisa bilang sahabat kalian adalah orang yang harus selalu ada buat kalian. Harus selalu bercerita kepada kalian. Harus menjalani semuanya bersama. Tapi ingat, sahabat kalian tetaplah individu yang berbeda dengan kalian. Mereka tetap makhluk sosial yang independen. Mereka punya ruang lingkup masing-masing, punya keluarga, punya teman-teman yang berbeda, punya kesibukan sendiri. Sahabat kalian bukan hanya milik kalian sendiri. Jadi, hargailah sahabat kalian. Karena walaupun kalian menjauh karena jarak, waktu, kesibukan dan teman-teman yang baru, mereka tetap sahabat kalian. “Friends are like stars, you can’t always see them but you know they are always there.

Everyone has a "best friend" during each stage of life-only a precious few have the same one.
Kalian pasti punya banyak sahabat bukan? Sahabat pas SD, SMP, SMA, kuliah. Sahabat kecil, sahabat satu komplek, sahabat maya, sahabat pena (eh masih ada gak ya sahabat pena jaman canggih gini? Dulu saya suka loh bersahabat pena waktu kecil). Setiap orang pasti punya sahabat, setidaknya satu di setiap tingkatan kehidupan. Best friends are angels given by God to lift our feet when our own wings have trouble remembering how to flyTuhan gak pernah tidur, Dia tau kita adalah makhluk yang lemah, yang pasti butuh pertolongan orang lain. Makanya Dia mengirimkan sahabat-sahabat yang baik untuk menemani kita menjalani kehidupan dan menolong kita menyelesaikan masalah. Tapi hanya orang yang beruntung yang memiliki sahabat yang sama dari waktu ke waktu, it might be called best friend forever? Am I right? Hehe. Jadi jaga persahabatan kalian, jangan sampai ketika ada masalah yang muncul dibiarkan berlarut-larut dan mengancam persahabatan kalian. Sikap saling pengertian dan toleransi sangat dibutuhkan biar sahabatan tetep awet. Intinya, keep positive thinking. Jangan gampang membuat asumsi dan mengambil kesimpulan tentang sahabat kalian. Coba diomongin lagi, biasanya cuma salah paham aja karena kurangnya komunikasi.

“Some people come into our lives and quickly go.  Some stay for a while, leave footprints on our hearts, and we are never, ever the same.” ~Flavia Weedn
And this last quote is for you who is lost your bestfriend. Sebaik-baiknya seorang sahabat, pasti pernah melakukan kesalahan. Membuat kita sakit hati dan kita pun menjauh karena tidak ingin tersakiti lagi. Atau bahkan sebaliknya, kita melakukan kesalahan, dan dia tidak bisa atau belum bisa memaafkan kesalahan kita sehingga dia menjauh. Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk tetap menjadi sahabat kita, kita hanya bisa berusaha agar dia tidak pergi. Tapi jika dia memang harus pergi, mungkin itu terbaik untuknya, atau untuk kita. Mungkin hanya dengan cara itu dia tidak tersakiti lagi oleh sikap kita. Beberapa orang masuk dalam kehidupan kita, mereka tinggal cukup lama, dan ketika waktunya sudah habis, mereka akan pergi, itu adalah hukum alam. People come and go. But you’ll always have them, in your heart.


Notes : For my bestfriends, wherever you are. You’ll always be my best friends. You might be not always see me, but you know that I’ll always be there for you. Text me if you miss me, call me if you need me, meet me if you want to hug me :p

I love you all :*