15 October 2012

Single and Married Life

Ceritanya hari minggu yang cerah itu gue iseng keliling Jakarta main sama temen gue. Dari mulai nemenin dia ke dokter gigi di daerah Cempaka Putih, lalu gue medical check up di daerah Matraman, lanjut makan soto mie di pinggir jalan tapi enak banget daerah Gambir. Lanjut lagi agak ke selatan, Pacific Place. Maklum, temen gue ini belom pernah ke mall yang ngehip di Jakarta itu hahaha dan akhirnya kita berujung di sana.

Terus secara kita masih kembung abis makan soto mie pake nasi dan satu gelas besar es kelapa muda di daerah Gambir itu, mau nonton juga masih jam 11, akhirnya kita end up duduk-duduk cantik sambil ngemil pancake di Pancious. 

Ngobrol ngalor-ngidul tentang kehidupan setelah kita kerja sekarang, tentang usaha dia buat move on dari mantannya, tentang pacarnya yang sekarang sibuk sampai gak punya waktu buat dia. Lalu tentang gue dan kerjaan gue, tentang gebetan-gebetan lucu gue hihi. Tentang kenangan-kenangan masa kuliah di Bandung yang selalu dan selalu gak pernah bisa habis untuk dibahas. Yah itulah.

Sambil ngobrol-ngobrol dan makan, gue merhatiin orang di sekitar situ. Di samping meja gue, isinya anak-anak ABG cewek yang rame banget ngobrolnya, gue rasa mereka lagi merayakan ulang tahun salah satu temannya, gue menerka-nerka sama temen gue "Kira-kira mereka SMA, kuliah atau kerja ya?", dilihat dari gaya berpakaian dan asesoris yang mereka pakai sih sepertinya mereka anak kuliahan semester 3 lah, tapi mukanya tua sih hahaha jadi antara 3 atau 5 atau malah lagi skripsi? entahlah.

Yang menarik adalah apa yang gue temukan di depan gue. Bahkan sempat gue ambil fotonya : 





Dua orang insan muda yang sedang menjalin cinta. Oke, bukan. Sepertinya dua orang ini hanya berteman atau bersahabat, atau lagi pendekatan? Dari gaya dan table mannernya, kelihatan cewek ini adalah cewek yang hmm mungkin sedikit high maintainance, classy dan elegant. Umurnya gue tebak antara 28-30an. Sedangkan cowoknya lebih cuek, makannya juga santai, gak pake manner-manneran, gaya bicaranya juga santai dan terbuka. Beda sama ceweknya yang terlihat lebih jaga sikap.

Gue dan temen gue iseng menerka-nerka apa yang kira-kira sedang mereka bicarakan? Tentang pekerjaan kah? Masa depan? Masa lalu? Atau masa sekarang? Tidak mungkin kalau soal pekerjaan karena itu hari minggu, lalu tentang apa? Di sini cowoknya lebih banyak berbicara, ceweknya lebih banyak diam mendengarkan. Oh well, menurut gue kalo misalkan cowok itu lagi pdkt, dia akan gagal. Karena satu kunci deketin cewek itu adalah : be a good listener.

Dari jari tangan mereka, gue gak melihat ada cincin kawin melingkar, jadi gue ambil kesimpulan sementara kalau dua orang ini belom married, dan dari bahasa tubuhnya juga sepertinya belom pacaran.

Mereka terlihat santai, ngobrol, ketawa-ketawa. Terlihat sangat menikmati orbrolan mereka. Lepas.

Lepas dari mengamati pasangan ini, pandangan gue beralih lagi ke meja berikutnya :






Pasangan muda, berbaju kompak merah-merah. Mereka membawa dua anak, keduanya laki-laki kalau gue tidak salah. Umur mereka gue tebak lebih muda dibandingkan pasangan sebelumnya, sekitar 25-27an, atau gaya mereka berpakaian aja ya yang membuat mereka terlihat lebih santai dan casual?

Saya melihat mereka sedikit sekali ngobrol, mereka sibuk dengan anak mereka. Mungkin karena anak-anaknya masih kecil, sekitar 3-4 tahun, makan pun masih harus disuapin. Boro-boro ngobrol seru kayak pasangan yang sebelumnya, pasangan ini makan buat dirinya sendiripun susah karena ngurusin anaknya. Kayak keliatan stres gitu.

Beda? Banget. Ekspresi si pasangan merah-merah ini juga terlihat tidak bahagia, kelelahan, tidak sumringah seperti pasangan sebelumnya. Mungkin kelelahan mengurus bayi? Bahagia kah mereka?

Temen gue yang sarjana sosiologi pernah bilang "Kalo udah nikah itu orientasinya bukan cinta lagi atau pasangan, tapi lebih ke tanggung jawab membesarkan anak-anak. Jadi semakin tua usia pernikahan, cinta bisa jadi makin pudar dan hilang di antara pasangan."

Menurut gue, sesibuk-sibuknya pasangan menjadi orang tua, tapi mereka harus juga menyempatkan diri untuk having quality time dengan pasangannya saja. Menghabiskan waktu berdua kayak waktu pacaran dulu hehehe. Jadi ikatan pernikahan juga makin kuat walaupun sudah termakan usia.

Aseekk. Ngomong apa lo, Den? Kayak yang udah nikah aja hahaha.

*brb cari calon suami*

0 comments:

Post a Comment