18 March 2012

yang Terburu-buru.

Aku tidak pernah percaya cinta yang terburu-buru karena semuanya butuh proses, bahkan untuk memasak mie instan saja dibutuhkan waktu 3 menit untuk merebusnya. Lalu bagaimana mungkin kamu baru mengenal seseorang beberapa hari saja dan mengatakan bahwa dia adalah the one? Menurutku, itu adalah euforia.


Aku tidak pernah percaya pada cinta pada pandangan pertama. Menurutku, itu hanya ketertarikan fisik saja. Untuk dapat menamakan rasa itu sebagai  rasa cinta butuh proses dan waktu yang panjang.


Aku tidak pernah percaya sesuatu yang worth it bisa didapatkan dengan mudah. Semuanya butuh proses dan usaha.


Aku tidak pernah percaya ada barang bagus dan bermerk dijual di box obralan bertulisakan "sale 50%", barang itu pasti tergantung anggun berjajar dengan barang berkualitas lainnya. Kecuali barang itu memang sudah tidak up to date atau ada cacat di beberapa bagiannya. Menurutku, kualitas barang berbanding lurus dengan harga yang harus dibayar.


In the end, it takes effort, money, or/and time for something worth it, for something you want the most. You have to fight for it because it's priceless.

0 comments:

Post a Comment